Geguritan menjadi bentuk puisi tradisional dalam bahasa Jawa yang memiliki berbagai jenis dan variasi sesuai dengan tema, metrum, dan strukturnya. Berikut macam geguritan yang umum dijumpai. 1. Geguritan Tembang Macapat. Geguritan ini memiliki struktur yang ketat dan mengikuti metrum tertentu yang disebut macapat. Tembang Pocung merupakan salah satu tembang macapat yang menurut urutan tembangnya merupakan tembang terakhir dalam khasanah tembang macapat yang memiliki makna perjalanan hidup manusia. Pocung berasal dari kata "pocong" yaitu ritual kematian setelah jasad dimandikan kemudian dibungkus dengan kain kafan yang disebut dengan istilah dipocong, dan Tembang Pocung merupakan salah satu tembang Macapat. Tembang ini selain memiliki watak jenaka, berisi tebak-tebakan dan hal-hal lucu lainnya, tembang pocung juga banyak digunakan untuk memberi nasihat, berisi berbagai ajaran untuk manusia agar mampu membawa diri agar dapat mengarungi kehidupan secara harmonis lahir dan batin.Tembang pocung memiliki 4 gatra, dengan Guru Wilangan dan Guru Lagu .

contoh tembang macapat tema pendidikan